Jumat, 04 Maret 2011

Bakso Bulat dan Kenyal

Buletan 'bola pingpong' yg mengambang...bikin ngiler:)

Cukup bulat kan:)?


Kalo anda tinggal di Indonesia...pengen makan bakso ga akan jd soal...tinggal pilih mulai dari abang2 yg lewat depan rumah, warung pinggir jalan, sampe restoran keren bisa menyediakan bakso sesuai yg anda inginkan (mau kata pake borax ato ngga:P). Tapiii....kalo anda (termasuk saya) tinggal jauh dr Indonesia...maka tuk bisa menikmati bakso hanya ada 2 pilihan : beli di toko asia (dlm keadaan frozen) ato bikin sendiri. Kalo saya lebih memilih bikin sendiri...walopun harus jatuh bangun (loh kok kaya lagunya Kristina:P). Ada 2 hal penting kalo kita bikin sendiri: jadi pinter (minimal tau) bikin bakso dan yg kedua tau benar bahan2 apa yg kita pergunakan (jd ga perlu was2 akan adanya kandungan berbahaya/haram).


Saya juga ga gitu2 pandai bikin bakso (apalagi yg kekenyalannnya ala produk ternama), tp dr hasil konsul sana sini, menyimak resep sana sini akhirnya saya (cukup) puas dengan bakso buatan sendiri...yipppii:). Tuk bisa bikin bakso yg mulus (lain cerita kl pengen bakso urat) pastikan daging digiling sampai halus bener...nah untuk hal ini bisa minta tolong ke tukang daging tuk ngegiling daging sampai bener2 halus ato giling sendiri pake food processor (FP). Tapiii....ga semua FP punya daya kerja yg maksimal....ada yg cepet panas motornya jadi malah merusak tekstur daging, ada yg mata pisaunya ga tajam jadi hanya sekedar mencincang tp ga sampai menghaluskan daging. FP yg udah diakui kemampuannya (baik motor maupun mata pisaunya) antara lain Magimix, KitchenAid ato Cuisine Art...walopun harga yg harus dibayar tidaklah murah...tp buat yg butuh sih worth it!

Berikut beberapa tips/kesimpulan tuk bikin bakso yg bulat dan kenyal:

1. Gunakan daging berkualitas baik, yg masih segar (bukan frozen/daging beku), tidak mengandung urat/lemak. Disini aku puas pake daging sapi jenis biftek (mungkin penamaan tuk steak), yg memang selalu dlm keadaan segar (warnanya merah cerah, bahkan kl diiris ada darahnya). Sebaiknya daging dlm keadaan dingin (ato masukkan ke freezer 1 jam), hal ini mencegah tekstur daging menjadi rusak krn proses penggilingan dengan FP yg biasanya setelah 10 menit digunakan motornya akan panas. Dengan memakai daging dlm keadaan dingin banget, tidak perlu lagi menambahkan es batu (yg artinya menambahkan cairan...yg akhirnya harus diimbangi dengan penambahan penggunaan tepung kanji).

2. Tambahkan daging ayam (fillet dada) sedikit saja maksimal 1/2 bagian dr jumlah daging sapi. Penambahan daging ayam tuk membantu memberi kekenyalan. Dari yg aku praktekkan 800 gr daging sapi daging ayamnya cukup 1 buah fillet dada ayam (sekitar 150an - 200 gr).

3. Selain daging ayam, penggunaan putih telur juga membantu meningkatkan kekenyalan bakso. Untuk 1 kg bahan daging (sapi + ayam) minimal gunakan 2 buah putih telur.

4. Jangan pelit gunakan bawang putih...rahasia rasa bakso yg mantap selain rasa dagingnya juga aroma bawang putih menambah citarasa bakso. Untuk 1 kg bahan daging gunakan 1 bonggol bawang putih (minimal 10 siung bawang putih) plus 1 sdm bawang putih goreng (ato 3 siung bawang putih yg diiris tipis lalu digoreng). Untuk meningkatkan rasa gurih bisa juga ditambahkan kaldu bubuk seperti royco/maggi/knor...tp ini hanya optional. Dengan menambahkan gula pasir juga akan menimbulkan rasa gurih.

5. Kalo rahasia umum yg beredar bakso supaya kenyal diberi bahan kimia berbahaya (borax, formalin dan entah nama aneh lainnya). Maka penambaha baking powder (bukan soda kue apalagi yeast/fermipan) juga akan membantu memberi kekenyalan dan yg pasti lebih aman digunakan. Untuk 1 kg bahan daging gunakan 1 sdt baking powder.

6. Penggunaan tepung kanji/tapioca sebenernya tergantung selera...semakin banyak tepung yg digunakan maka rasa daging akan berkurang dan rasa bakso cenderung kenyal seperti lem (ato mirip cilok gitu deh). Banyaknya tepung yg digunakan sebenernya tergantung feeling saat mengadon bahan. Menurutku maksimal penggunaan tepung adalah 1/2 bagian daging (kalo bahan daging 1 kg tepungnya jangan lebih dr 500 gr, kurang dr itu lebih baik).

7. Pastikan adonan diadon merata (semakin lama diadon semakin baik...bertolak belakang dengan cara mengadon pempek).

8. Proses penting berikutnya adalah menyiapkan air rebusan, sebaiknya bukan hanya sekedar air saja. Aku yakin soal bukum keseimbangan kimia bahwa larutan jenuh (dlm hal ini bakso) akan mengalir ke larutan tak jenuh (dlm hal ini air) untuk menciptakan keseimbangan. Nah jika air rebusan hanya air saja makan gurih bakso akan mengalir ke dalam air rebusan sehingga rasa gurih bakso akan berkurang. Untuk itu sebaiknya tambahkan tulang2an (ato iga), garam dan juga bawang putih ke dalam air rebusan sehingga menjadi larutan jenuh. Setelah air kaldu mendidih segera kecilkan apinya, jangan pernah memasukkan adonan bakso ke dalam air mendidih (cukup air panas sekitar 50 deg) karenan air mendidih akan segera mematangkan bakso sehingga tidak memberi kesempatan bahan bakso menjadi kenyal, selain itu juga permukaan bakso akan tidak mulus alias ngegrindil krn langsung terkena air mendidih. Biarkan saja memasukkan buletan adonan ke dalam air yg tidak terlalu panas sampai mengambang...setelah semua bakso mengambang barulah besarkan api untuk memastikan bagian dalam bakso juga matang sempurna (sehingga bakso awet disimpan).

9. Siapkan air dalam mangkuk kecil dan sendok (aku kok prefer pake sendok makan plastik ya:p). Cara membentuk buletan (akhirnya baru aku pahami setelah diajarin langsung!!) adalah dengan mengambil segenggam adonan lalu kepal2kan sehingga muncul buletan diantara jempol dan ibu jari (kepal2kan beberapa kali hingga yg keluar adonan bulet mulus). Celupkan sendok ke dalam air lalu ambil buletan bakso diantara jari lalu bulet2kan kembali di atas tangan yg masih terkepal lalu masukkan ke dalam air rebusan.

10. Setelah bakso mengambang, besarkan apinya tuk memastikan bakso matang sampai ke dalam. Biarkan rebus selama 5-10 menit lalu tiriskan dan dinginkan. Bakso yg udah dingin bisa disimpan di kulkas (tuk penggunaan seminggu) ato simpan di freezer tuk penyimpanan jangka lebih dr seminggu.

11. Eitsss.....air bekas rebusan jangan dibuang...sayang euyyy:). Tinggal tambahkan bawang putih geprek, merica dan garam plus irisan seledri dan daun bawang bisa jadi kuah bakso yg super lezat. Kalo belum mau dipake segera...dinginkan saja lalu simpan di freezer. Kapan aja pengen bakso ga pake ribet lagi:)!.


Voilaaa....gitu deh caraku bikin bakso...mudahan pengalamanku ini bisa membantu buat yg hidup di luar negeri dan kangen bakso:).

12 komentar:

  1. baksonya montok2 banget mba.. cantik..
    merci pour the tips ya :)

    BalasHapus
  2. Terimakasih Riedha...bon courage:)

    BalasHapus
  3. Kalau pakai mesin pembuat bakso kira-kira pengaruh ke rasa dagingnya nggak gan? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung campurannya kalau tapiokanya 3/4 daging 1kg tetap enak terasa dagingnya walaupun daging beku

      Hapus
  4. Terimah kasih resepx mau d coba dulu...

    BalasHapus
  5. Bagus. Menggunakan teknik cara pembuatan bakso

    BalasHapus
  6. Gila keren penjelasannya, masak itu ternyata kimia dasae heheh

    BalasHapus
  7. Trimakasih sangat mmbantu😘

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...