Nah, demen makan batagor itu kebawa deh ampe kita udah nikah. Sewaktu di Balikpapan ada warung batagor lumayan enak di daerah mt. haryono...kadang pulang kerja mampir dulu ngebungkus batagor ato somaynya. Tapi kalo sekarang.....pengen batagor yg kudu buat sendirilah...secara itu bukan makanan prancis hehehe. Sayangnya disini hanya ada 1 jenis tahu...jd walo kata tahunya ga enak (keras setelah digoreng) tetep aja dipake daripada ga ada. Setelah nyoba beberapa ikan akhirnya aku jatuh cinta ma rasa ikan merlu (whitting). Rasa ikannya mirip ma tenggiri dan bau amisnya jg mirip.
Berhubung tahunya ga bisa diajak kompromi saat digoreng (udah dicoba api kecil ampe api gede ga ngefek), jadi biasanya aku bikin 2 versi. Yg 1 setelah tahu diisi lalu digoreng dan yg kedua dilapis tepung dulu sebelum digoreng...dan ayah lebih suka yg versi kedua krn tahunya tetep lembut. Biasanya aku buat agak lebih trs simpen kulkas pas mo dimakan digoreng bentar aja biar kriuk lagi...cuman jangan lebih dr seminggu ya nyimpennya...takutnya udah basi.
Bahan:
1. 1 bungkus tahu (isi 2 buah tahu besar), potong menjadi bentuk segitiga kecil (aku bikin jd 16 potong)
2. 15 lembar kulit pangsit ukuran 15x15cm
3. 400 gr fillet ikan merlu
4. 150 gr tepung tapioka/sagu (boleh sampai 200 gr tp jangan lebih dr separuh berat ikan)
5. 400 ml air
6. 100 gr terigu larutkan dengan 200 ml air plus sedikit garam (buat coating)
7. 1 batang daun bawang, iris halus
8. Minyak Goreng
Bumbu halus:
1. 3 siung bawang putih
2. ½ sdt merica
3. 1 ½ sdt garam
4. 1 ½ sdt gula pasir
Sambal Kacang:
1. 150 gr kacang tanah, haluskan
2. 1 buah kentang ukuran kecil, rebus lalu haluskan
3. 5 buah cabe (sesuai selera ajah)
4. 2 siung bawang putih
5. 3 lembar daun jeruk
6. 100 gr gula merah
7. 700 ml air
8. Garam
9. 1 sdm air asam/cuka
Cara membuat:
1. Fillet ikan merlu umumnya masih beserta kulitnya. Ambil dagingnya aja (dengan cara tancapkan pisau dengan posisi menyudut lalu gerakkan pisau ke ujung ikan hingga didapat daging ikan yg utuh). Haluskan ikan dalam food processor. Boleh tambahkan 200 ml air biar gampang diproses.
2. Dalam wadah campurkan ikan giling, bumbu halus dan sisa air (200ml) aduk hingga rata. Tambahkan tepung tapioka aduk kembali lalu terakhir masukkan irisan daun bawang. Cicipi rasanya (coel dikit rasakan kl kurang asin tambahkan garam).
3. Lubangi tahu yg sudah dipotong dengan menggunakan sendok teh. Singkirkan hasil kerukan tahu.
4. Haluskan hasil kerukan tahu dan campur dengan ¼ bagian adonan ikan. Campur (uleni dengan tangan) hingga merata.
5. Isikan adonan ikan ke dalam tahu yg sudah dilubangi. Lakukan hingga selesai.
6. Ambil 1 sdm adonan ikan dan letakkan di tengah kulit pangsit. Basahi pinggiran kulit dengan air dan rekatkan ujung2nya. Lakukan hingga selesai.
7. Siapkan wajan penggorengan dengan minyak banyak (cukup merendam tahu) dengan api kecil-sedang.
8. Goreng pangsit hingga kuning keemasan.
9. Goreng adonan campuran tahu dan ikan dengan cara dibulatkan dengan 2 sendok. Goreng hingga kecoklatan.
10. Goreng sebagian tahu isi dengan dicelupkan ke dalam larutan terigu sebelumnya. Gorengn hingga kecoklatan.
11. Terakhir goreng tahu isi yg tersisa dengan membuat keratan (pake garpu) di bagian atas (bagian isi ikan) hingga kecoklatan.
Cara membuat sambal:
1. Haluskan bawang putih dan cabe (boleh ditambahkan 1 lembar daun jeruk).
2. Campur kacang halus, air, daun jeruk dan bumbu dalam panci, masak dengan api sedang hingga mendidih. Tambahkan 3 sdm kecap manis. Campur rata.
3. Terakhir tambahkan kentang halus dan aduk rata lalu cicipi rasanya.
Ini nih si ikan merlu/whitting...mirip tenggiri!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar