Walopun sambal ini adalah jenis sambal mateng (ditumis) aku kurang suka kalo terlalu berminyak, jadi kaya makan sambal goreng aja, jadi sebaiknya pas numis pake wajan antilengket biar ga perlu pake minyak banyak. Belum pernah nyoba, tp sambal yg kumasak ini bisa bertahan 3 hari tanpa masuk kulkas. Soalnya dlm 3 hari juga udah habis:). Tingkat kepedasan dan manisnya sesuaikan selera lidah masing2 aja yaa...
Bahan:
1. 4 buah cabe merah besar, potong jd 3 bagian
2. 10 buah cabe rawit merah
3. 3 buah tomat, potong jd 4 tiap tomat
4. 3 siung bawang merah, iris tipis
5. 1 sdm gula merah
6. 1 sdt terasi bakar
7. 1 sdt garam
8. 1 sdt gula pasir
9. 1 lembar daun salam
10. 1 sdt air jeruk limo (kl ga ada ganti dengan 2 lembar daun jeruk)
11. Minyak untuk menumis
Cara membuat:
1. Tumis dengan sedikit minyak: tomat, cabe merah dan cabe rawit. Angkat.
2. Haluskan bahan tumisan plus terasi, jika menggunakan blender jangan sampai terlalu halus, sebentar aja ngeblendernya.
3. Panaskan 1 sdm minyak, tumis bawang merah hingga layu. Masukkan sambal halus, gula merah, daun salam, gula, dan garam. Jika tidak punya air jeruk limo gunakan daun jeruk sekalian ditumis.
4. Masak dengan api kecil hingga sambal menjadi merah gelap dan pekat, cicipi rasanya. Jika sudah pas tambahkan air jeruk limo, aduk rata. Matikan kompor.
5. Dinginkan sambal, simpan dalam wadah tertutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar